- 1. Ada contoh dari seorang Mushab bin Umair, seorang sahabat pendakwah Islam yang mendapat julukan sebagai Sang Duta Islam
- 2. Mushab, sosok pribadi yang menawan, bisa dibilang jika diandaikan jaman sekarang, Mushab adalah seorang selebriti kota Mekah
- 3. Karena penampilan fisiknya yg rupawan, serta hidupnya yang tak pernah kekurangan. Tapi bukan itu yg membuat dia menarik untuk diceritakan
- 4. Pada saat awal Mushab memeluk Islam, karena kedudukan keluarganya yang terhormat, tidak banyak penguasa Quraisy yang berani mengganggu
- 5. Tidak sebagaimana Bilal bin Rabbah ataupun keluarga Yasir, yang harus menemui siksaan dari orang-orang Quraisy
- 6. Namun kondisi dan posisi nyaman itu tidak membuat Mushab sebagai pejuang Islam, merasa lebih nikmat berdakwah
- 7. Justru keislaman dirinya mendapat tentangan dari ibunda tercintanya yang mengancam mogok makan, jika Mushab masih memeluk Islam
- 8. Tapi Mushab tak gentar, bahkan dia harus rela meninggalkan kekayaan, lantaran istiqomah memilih Islam sebagai jalan hidupnya
- 9. Sampai diceritakan pd saat Mushab meninggal, semua org dibuat ribut dngn pakaian yg tak bisa menutupi tubuh Mushab alias compang-camping
- 10. Kisah heroik Mushab juga tercatat pada saat Perang Uhud. Mush'ab adalah salah seorang pahlawan dan pembawa bendera perang
- 11. Ketika situasi mulai gawat karena kaum Muslimin tidak menghiraukan komando dari Nabi Saw, maka ia mengacungkan bendera setinggi2nya
- 12. Dan bertakbir sekeras2nya, lalu maju menyerang musuh, bermaksud agar perhatian musuh tertuju kepadanya bkn Rasulullah Saw yg terjepit
- 13. Itulah Mushab bin Umair, yg demi mmperjuangkan Islam, dirinya sendiri sempat tak terurus, bahkan rela menjadi martir demi Rasulullah Saw
- 14. Prestasi perjuangan Mushab tak bisa dianggap sepele, karena jasa Mushab, penduduk Madinah mengenal Islam dan bersedia menerima Islam
- 15. Cuplikan profil diatas cukup untuk menunjukkan kepada kita bahwa mereka para pejuang Islam
- 16. Sekalipun sosok-sosok diatas, para pejuang di medan laga, akan tetapi sekali lagi, tak menunggu perang untuk bisa menghasilkan pejuang
- 17. Kita yang saat ini ada di sebuah negeri tanpa perang punya kewajiban yang sama untuk memperjuangkan dan mempertahankan Islam
- 18. Di dalam keadaan masyarakat seperti apapun, kita membutuhkan pejuang untuk terus memperjuangkan Islam
- 19. Sehingga bukan hanya super hero yang sering hadir dalam dunia khayalan kita saja yang bisa menjadi pejuang pahlawan pembasmi kejahatan
- 20. Tapi kita yang hidup di alam nyata, bukan di dunia fiksi, bukan pula di dunia fantasi, bisa dan harus menjadi pejuang
- 21. Ini dunia nyata, didepan qta terpampang fakta yg brtentangan dgn Islam. Sama persis ktika Rasulullah Saw mmperbaiki masyarakat jahiliyah
- 22. Bahkan bisa dibilang kejahiliyahan jaman ini makin parah. Maka jka Rasulullah Saw & sahabat saja berjuang, kenapa kita kemudian diam?
- 23. Jika kita diam & merasa enjoy melihat fakta kerusakan masyarakat, maka qta ibarat zombie yg hidup tak pernah peduli dengan sekitar kita
- 24. Ini memang bukan tugas yang ringan, karena itulah Allah memilih kita yang kuat untuk melakukan tugas itu
Subhanallah...
ReplyDeleteSemoga kita bisa mentauladani kisah sahabat Nabi diatas, Amin..