Thursday, June 27, 2013

#107 CARA MEMBUAT KITA SEMANGAT SHOLAT MALAM#





Shalat malam adalah jalan bagi orang-orang shalih sepanjang masa. Karena shalat malam dilakukan di saat manusia tertidur pulas, maka tidak semua orang dapat melakukannya sama sekali atau tidak dapat melakukannya secara istiqamah. Kerap kali jiwa dihinggapi rasa malas dan tidak bersemangat. Berikut ini adalah 107 cara yang akan membuat anda giat dan bersemangat dalam melakukan shalat malam, dengan izin Allah:

1. Ikhlas karena Allah Ta'ala dalam menunaikan shalat malam.
2. Merasa dipanggil oleh Allah yang Maha Mulia untuk shalat malam.
3. Rasulullah memanggilmu untuk shalat malam.
4. Mengetahui sejauh mana para salaf merasakan kenikmatan dalam shalat malam.
5. Tidur di atas sisi tubuh sebelah kanan.
6. Memahami bahwa shalat malam adalah salah satu faktor yang dapat menghilangkan kelalaian hati.
7. Sadar bahwa Allah Ta'ala melihat dan mendengar shalatmu di malam hari.
8. Mengetahui sejauh mana kesungguhan Rasulullah dalam shalat malam.
9. Memperhatikan sifat-sifat orang yang bersungguh-sungguh di malam hari.
10. Berdo'a kepada Allah Ta'ala agar memudahkanmu shalat malam.
11. Tidur dalam keadaan suci.
12. Mengetahui bahwa Allah Ta'ala tertawa senang kepada orang yang shalat malam.
13. Mengetahui bahwa Nabi tidak pernah meninggalkan shalat malam walau dalam keadaan sakit.
14. Mengetahui sejauh mana kesungguhan para sahabat dalam shalat malam.
15. Tidur awal setelah shalat isya'.
16. Mengetahui bahwa shalat malam adalah sebab keberuntungan dengan mendapatkan bidadari bermata cantik.
17. Tidur dengan niat bangun untuk shalat malam.
18. Mengetahui bahwa Allah Ta'ala membanggakan orang yang shalat malam di hadapan para malaikat-Nya.
19. Mengetahui bahwa Nabi tidak pernah meninggalkan shalat malam walau di medan jihad.
20. Menjauhi dosa dan kemaksiatan.
21. Menjaga dzikir-dzikir syar'i sebelum tidur.
22. Mengetahui pahala besar yang disediakan oleh Allah Ta'ala bagi orang yang ahli shalat malam.
23. Rasulullah tidak pernah meninggalkan shalat malam sekalipun dalam keadaan bepergian.
24. Mengetahui sejauh mana kesungguhan wanita salaf dalam shalat malam.
25. Mengetahui sejauh mana langka dan asingnya orang yang shalat malam.
26. Memahami bahwa shalat malam adalah sebab kebahagiaan hati dan kelapangan dada.
27. Menjauhi banyak makan dan minum.
28. Mengetahui bahwa Nabi mendidik istri-istrinya untuk shalat malam.
29. Mengetahui sejauh mana perhatian para umara' dan khulafa' akan shalat malam.
30. Menyadari bahwa setan senantiasa berusaha menghalangimu dari shalat malam.
31. Mengetahui bahwa shalat malam adalah sebab kemenangan atas musuh-musuh dalam medan jihad.
32. Tidak berselimut dengan selimut yang banyak saat tidur.
33. Mengetahui bagaimana Nabi mendidik putri-putri beliau untuk shalat malam.
34. Merenungkan munajat ahli shalat malam kepada Rabb mereka.
35. Mengetahui bahwa shalat malam adalah sebab keselamatan dari api neraka.
36. Tidak berlebih-lebihan dalam tidur.
37. Mengetahui wasiat-wasiat salaf tentang shalat malam.
38. Introspeksi diri dan mencelanya ketika meninggalkan shalat malam.
39. Mengetahui bahwa Rasulullah mengajak kita untuk berlomba-lomba dalam shalat malam.
40. Mengetahui bahwa shalat malam adalah sebab keberuntungan untuk mendapatkan sorga.
41. Memerangi nafsu dan kebenciannya terhadap shalat malam.
42. Menjaga dzikir-dzikir syar'i saat terbangun atau bangun dari tidur.
43. Mengetahui bahwa shalat malam adalah sebab yang meringankan kesusahan saat berdiri panjang di hari kiamat di padang makhsyar.
44. Mengetahui bahwa Nabi mencari-cari para sahabatnya dan membangunkan mereka untuk shalat malam.
45. Mengetahui sejauh mana kesedihan dan tangisan para salaf saat kehilangan shalat malam.
46. Mengetahui bahwa shalat malam adalah sebab dihapusnya dosa-dosa.
47. Memperhatikan makanan yang halal.
48. Saling mewasiatkan untuk shalat malam.
49. Mengetahui bagaimana para salaf saling memberi wasiat di antara mereka untuk shalat malam.
50. Mengetahui bahwa shalat malam adalah kemuliaan yang sebenarnya bagi seorang mukmin.
51. Mengetahui sejauh mana kesungguhan para ulama dalam shalat malam.
52. Mendidik jiwa untuk memiliki cita-cita yang tinggi dan menggantungkannya dengan tempat yang tinggi.
53. Mengetahui bahwa shalat malam adalah hubungan langsung dengan Allah Ta'ala.
54. Menghadirkan sorga dan kenikmatannya.
55. Memercikkan air di wajah saat bangun untuk shalat malam.
56. Mengetahui bahwa shalat malam adalah sebab khusnul khatimah.
57. Mengetahui bagaimana para salaf lebih mengutamakan shalat malam daripada bercengkerama dengan istri dan anak-anak.
58. Menuduh diri sendiri telah sembrono terhadap shalat malam.
59. Menghadirkan kengerian neraka dan adzabnya dalam ingatan.
60. Mengetahui bahwa shalat malam adalah sebab dikabulkannya do'a.
61. Bersiwak saat bangun untuk shalat malam.
62. Mengetahui bahwa rutin melakukan shalat malam adalah sebab meninggalkan dosa-dosa.
63. Mengetahui bagaiman wanita salaf membangunkan suami-suami mereka untuk shalat malam.
64. Menghukum diri karena meninggalkan shalat malam.
65. Mengetahui bahwa shalat malam adalah sebab teguh di atas jalan istiqamah.
66. Zuhud di dunia.
67. Kadang-kadang shalat malam berjama'ah.
68. Mengetahui bahwa shalat malam adalah sebab keberuntungan dengan mendapatkan kecintaan Allah Ta'ala.
69. Menjauhi banyak tertawa dan perbuatan sia-sia.
70. Para salaf tidak menginginkan kehidupan kecuali untuk shalat malam.
71. Menggantungkan diri dengan akhirat.
72. Mengetahui bawa shalat malam adalah sebab kewibawaan dan cerahnya wajah.
73. Membatasi angan-angan dan memperbanyak ingat mati.
74. Mengetahui bahwa shalat malam adalah penolong dalam menghadapi beban dan kesulitan hidup yang besar.
75. Membangunkan istri dan keluarga untuk shalat malam.
76. Mengetahui bahwa shalat malam akan memberikan syafaat kepada pelakunya pada hari kiamat.
77. Para salaf merasa sedih karena kehilangan shalat malam sementara mereka dalam keadaan sakarat.
78. Mendidik jiwa untuk berlomba-lomba dalam ketaatan.
79. Mengetahui bahwa orang yang melakukan shalat malam lebih diutamakan di tengah manusia daripada yang lain.
80. Mengingat kubur dan kengeriannya.
81. Mengetahui bahwa shalat malam adalah sebab keberuntungan mendapatkan rahmat Allah.
82. Menyuruh orang lain agar membangunkanmu untuk shalat malam.
83. Para salaf bergembira dengan datangnya malam hari, dan bersedih dengan perpisahan dengannya.
84. Rutin dan terus menerus shalat malam.
85. Menghadirkan kiamat dan kengeriannya dalam ingatan.
86. Memulai shalat malam dengan dua rakaat ringan... Para salaf saling membagi shalat malam di antara mereka.
87. Mengetahui pentingnya saat-saat di waktu malam dan di waktu sahur.
88. Mengetahui bahwa shalat malam adalah sebab tertolaknya penyakit dari badan.
89. Bertingkat atau bertahap dalam jumlah rakaat dan lamanya berdiri.
90. Para salaf menjaga shalat malam sekalipun dalam keadaan sakit.
91. Mengetahui bahwa para malaikat akan mendengar orang yang shalat di malam hari.
92. Mengetahui bahwa shalat malam adalah pendidikan Ikhlas bagi jiwa.
93. Para salaf mendidik istri-istri, dan ibu-ibu mereka untuk shalat malam.
94. Mengetahui bahwa shalat malam adalah disyari'atkan sekalipun pada umat-umat terdahulu.
95. Menggunakan sesuatu yang bisa menolak kantuk dari seseorang yang shalat.
96. Mengetahui bagaimana salaf mendidik anak-anak mereka untuk shalat malam.
97. Mengetahui bahwa hewa-hewan berdzikir kepada Allah Ta'ala sementara engkau dalam keadaan tidur.
98. Mengetahui bahwa shalat malam adalah membersihkan jiwa dari penyakit dan hamanya.
99. Mengetahui bagaimana salaf mendidik tamu-tamu mereka untuk shalat malam.
100. Melakukan shalat malam dengan cara bergantian antara berdiri dan duduk.
101. Mengetahui bahwa shalat malam adalah sebuah tarbiyah bagi jiwa untuk tertambat dengan tempat yang tinggi.
102. Mengetahui bagaimana salaf mendidik murid-murid mereka untuk shalat malam.
103. Mengetahui bahwa shalat malam adalah sebab taufik, kemudahan dan pemahaman.
104. Mengqadha shalat malam di siang hari jika kehilangan shalat malam karena udzur.
105. Para salaf menjaga shalat malam sekalipun dalam keadaan safar.
106. Memperhatikan tidur siang.
107. Mengetahui keutamaan shalat malam atas shalat siang.

(Dari kitabKaifa Tatahammas li Qiyamil lai, Ibrahim Sarhan)

Tuesday, June 18, 2013

PUISI UNTUK "mu"



Aku pergi tahlil, kau bilang itu amalan jahil
Aku baca shalawat burdah, kau bilang itu bid'ah
Lalu aku harus bagaimana ?

Aku tawasul dengan baik, kau bilang aku musyrik
Aku ikut majlis zikir, kau bilang aku kafir
Lalu aku harus bagaimana ?

Aku shalat pakai niat, kau bilang aku sesat,
Aku adakan maulid, kau bilang tak ada dalil yang valid
Lalu aku harus bagaimana ?

Aku ziarah, kau bilang aku ngalap berkah
Aku slametan, kau bilang aku pemuja setan
Lalu aku harus bagaimana ?

Aku datangi yasinan, kau bilang itu tak membawa kebaikan
Aku ikut tarekat sufi, malah kau suruh aku menjauhi

Baiklah...baiklah....
Aku ikut kalian saja :
Kan kupakai celana cingkrang, agar kau senang
Kan kupanjangkan jenggot, agar dikira berbobot
Kan kuhitamkan jidad, agar dikira ahli ijtihad
Aku akan sering menghujat siapapun, biar dikira hebat
Aku akan sering mencela, biar dikira mulia....

Ya sudahlah...


http://www.facebook.com/luqman.addakhil

Murottal Online

Listen to Quran

Daftar Isi